 |
Pemain-pemain Teater PMR |
Pementasan Drama ?
Aduhh.. begitu gugupnya kami yang akan mengikuti pementasan
drama,
Sepert teman kami yang bernama Mutmainnah Amil yang berperan
sebagai Puang Ambo, begitu tidak ingin melepas jilbabnya. Ia selalu menentang
saat ada orang yg menyuruhnya untuk melepas jilbabnya. Karena kenapa ? karena
dalam peran Puang Ambo mengharuskan ia berpenampilan layaknya orang tua.. namun
kita semua mempunyai cara agar dapat membuat perannya itu tidak bertentangan
dengan keinginannya. Bukankah masalah itu dapat terselesaikan kalau kita ingin
berusaha dan terus berusaha ??? Bukan begitu kan……………
 |
Pemain-pemain Teater PMR |
Cara yang kita tempuh agar Innah(Puang Ambo) auratnya tetap
tertutup kita gunakan Bandana yang berfungsi untuk melapisi sebelum kerudung
dipasang dikepala. Namun Innah
memberontak untuk dipasangkan BANDANA karena menurutnya pasti I akan tampil
dengan gaya yang Katro, Norak, Jelek dan begitu memalukan . tapi sahabtnya yag
merupakan sebagai teman mainnya dalam drama tersebut menasehatinya. Bahwa
“Tampa rasa kepercayaan dirianta teman semuanya tidak akan berjalan lancar,
tidak peduli mau kita jelek atau tidaknya dalam peran drama tersebut yang jelas
kita dapat mendalami karakter kita dengan sebagus kalau bisa dapat membuat
penonton, panitia, peserta dan dewan juri bisa tertawa dan terhibur ! bukan
begitu teman”..
Hati Innah pun tersentuh mendengar nasehat dari sahabatnya
itu. Ia langsung memakai bandana tersebut.. supaya lebih terlihat sesuai
karakter Puang Ambo , ditambahkan peci untuk menutup bandana tersebut.. Namun
satu yang kurang yaitu kumisnya, sebenarnya kita ingin menambahkan kumis dengan
menggunakan spidol dan setelah kita coba itu tidak bagus dengan kesehatan mata.
Saat menggunakannya mata langsung meneteskan air mata,, akhirnya kita
memutuskan untuk tidak menambahkan kumis ke Innah ( Puang Ambo )..
Sebelum pentasan Drama kita sempatkan untuk latihan sejenak
supaya hasilnya tditampilkan sesuai rencana. Tapi ternyata begitu banyak naskah
yang diubah yang membuat kita semakin bingun, sebentar diubah sebantar diganti,,
Begitu jengkelnya kami .. sempat saya merasa
marah, seperti tidak ingin tampil, emossi, jengkel, semuanya bercampur
aduk dalam benak saya.. Kalau ingin dikatakan jujur saya begitu jengkel dengan
pelatih drama saya, bukan hanya saya tapi teman saya yang lainnya juga merasakan bingung..
Ehh.. andai kami dapat berbicara kami ingin mengungkapkan
secra Langsug pada pelatih drama kami . kami ingin mengatakan bahwa dramanya
itu2 saja nda usah diubah2 pak, soalnya kami bingung dengan perubahan2 disetiap
naskah yang setiap latihan diubah,.. :/
Tapi sudahlah, Pelatih adalah guru kami juga yang harus kami
hormati, meski terkadang tidak sesuai
dengan keinginan kita.. Pementasan drama
kami semakin mendekat. Kebetulan kami tampil ke6 . saat nama sekolah kami dipanggil,
dengan rasa percaya diri kami tunjukan keberanian diri kita untuk tampil diatas
.. Pertama saya memperkenalkan nama sekolah kami lalu memperkenalkan teman2
saya beserta peran mereka masing2..
Eksyeenn Guys.. DRAMA
DIMULAI……….
Drama kita menceritakan tentang 4 oranG bersahabat yaitu :
Sabeni, luke, fatimeh dan sitty. Disini kami menceritakan bahwa ada dua pemuda
bersahabat ini sangat malas, bayangkan ! bangunnya saja jam 09:00 Aduhh apa
kata dunia coba””.. berbagai cara telah
dicoba, dimulai dengan fatimeh menciumkan kos yang sudah hamper 2 tahun tidak
dicucinya ke hidung Luke namun cara itu tidak berhasil juga.. Aduhh tahan juga
ya,, Luke dengan bau kos kaki itu.. Yaampun !!! Hahah,,,, Tertawa gue
melihatnya.
Akhirnya sitty datang dan menyiramkan air ke muka pemuda itu
dengan seember air.. hasilnya mereka terbangun dan langsung goyang Kepp Smile..
hahah/ dasar pemuda2 zaman sekarang.. tingkahnya aneh2 membuat linglung
sebagian orang ..
Cerita drama ini dilanjutkan dengan kehadiran Puang Ambo
yang seperti kita ketahui sebelumnya bahwa peran Puang ambo (Innah _) begitu sulit untuk diluluhkan untuk dapat
menerima perannya..
Buat saya penampilan Puang Ambo begitu heboh dan sangat
terhibur, tapi entah yang lainya bagaimana?
Dimulai dari adegan Puang Ambo yang begitu sombong, so ganteng, so kaya,
so keren (padahalkan sudah tua)hahah maap mas brow.. yang diikuti oleh kedua pengawalnya yaitu preman jadi2an eh bukan ba” maksudnya
preman yang so’cool .. :D
Cerita berlanjut sampai pada saat terjadi pertengkaran
antara Pemilik kost dengan Puaang ambo..
pertengkaran itu tentu saja dimenangkan oleh pemelik kost kenapa demikian ? yah
karena memang takdir,, hohohh… Puang
ambo yang kebanyakan pede , hah ! dikalahkan juga.. karena 4 orang bersahabt
itu orang baik ia memanggil relawan yg diutus oleh markas Pmi untuk diberika
Pertolongan Pertama.. Disamping drama
itu berlanjut.. ada seorang teman kita
yang membacakan puisi dengan tujuan untuk melengkapi drama kita… dan DRAMA PUN
SELESAI.,.
Saya dan teman2 yang lain balik ketenda untu beristirahat
melepaskan rasa lelah, capek, haus, lapar, dan semua2nya…
Terduduk sambil menertawai diri kita sendiri karena
seringkali terbayang2 akan drama yang ditampilkan dengan begitu percaya diri,,
Ternyata pukul sudah menunjukkan 11:45 dan satnya untuk
TIDURRRRRRRRRRRRRRRR…….
Sampai jumpa dicerita selanjutnya.
Penulis : Wahyuni Amriati J
Judul : Pede ABISS Saat Drama..